tag:blogger.com,1999:blog-8883406474150306123.post453819930419237525..comments2024-03-26T12:53:42.846+08:00Comments on Asam garam kehidupanku....: Kehilangan...salmihttp://www.blogger.com/profile/06823208943816274430noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-8883406474150306123.post-34567382561229272222009-10-21T11:41:30.602+08:002009-10-21T11:41:30.602+08:00bersabar ye kak salmi..
jgn terlalu bersedih.. ki...bersabar ye kak salmi..<br /><br />jgn terlalu bersedih.. kita mesti teruskan kehidupan kita..<br /><br />insya-allah, mama tenang di sana..Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8883406474150306123.post-55312872468161611172009-10-19T14:12:21.604+08:002009-10-19T14:12:21.604+08:00Jangan bersedih, karena kesedihan itu akan membuat...Jangan bersedih, karena kesedihan itu akan membuat obat yang diberikan dokter, dijual di apotik, dan diagnosa seorang dokter tidak akan pernah membahagiakan diri Anda. Apalagi bila anda masih menanamkan kesedihan dalam hati, menggantungkan kesedihan di dalam kedua kelopak mata, membiarkan diri Anda untuk dimasuki kesedihan itu, dan menyusupkannya di bawah kulit, maka semuanya itu akan sia-sia....dari buku "La Tahzan (Jangan Bersedih) Don’t Be Sad" oleh Penulis: Dr. ‘Aidh Abdullah Al-Qarni<br /><br />Penterjemah: Mohd Sofwan Amrullahnashorahttps://www.blogger.com/profile/11465545072092870776noreply@blogger.com